Rahasia tetap rahasia rahasia tidak boleh di umbar, jika di umbar maka beda lagi cerita selanjutnya.
Kalimat tersebut merupakan kesimpulan dari sejarah nabi musa.
Suatu ketika beliau pernah menemui batu yang aneh, yang membuat nabi musa jengkel dan memutuskan untuk menghancurkannya.
Setelah batu tersebut hancur ternyata keresahan beliau semakin menjadi, ada seseorang yg lagi beribadah di dalam batu tersebut, demikian membuat beliau bertanya kepada tuhannya " di dalam batu yang saya pecah itu makhluk apa?". "Makhluk yang engkau temui itu adalah umat mu yang selalu ber ibadah kepada ku namun iya akan saya masukkan ke neraka, oleh karenanya jangan kau bicarakan kepada dia" jawab tuhan kepada nabi musa. Dari jawaban itu nabi musa merasa puas, namun beliau tidak tahan dan menemui orang tersebut untuk memberi tahu kabar yang di sampaikan oleh tuhan ke nabi musa. "Wahai umat yang selalu beribadah di dalam batu, saya mendapatkan kabar dari tuhanmu bahwa meskipun engkau tiada henti beribadah namun catatan tuhan mengatakan bahwa engkau adalah ahli neraka" tegas nabi musa kepada hamba tersebut. Kabar dari nabi musa tidak menurunkan semangat ibadahnya dan dia menjawab dengan santai "masalah itu adalah hak priogatif tuhan sedangkan hak saya adalah beribadah kepadanya, oleh karenanya saya tidak peduli apakah saya nanti akan di masukkan neraka atau surga". Dari jawaban tersebut nabi musa semakin heran dan bertanya lagi kepada tuhan. "Wahai tuhan jawabannya umatku tadi kok seperti itu?". Tuhan menjawab "wahai musa catatan ku tentang hamba itu sudah saya ganti bahwa hamba itu akan saya masukkan ke surga".
Demikianlah pengalaman nabi musa yang di jadikan pelajaran agar kita tidak mengumbar rahasia.
No comments:
Post a Comment