Medianya Cendikiawan Indonesia

Kesusasteraan Amerika di Era Kolonial



Kesusasteraan amerika berawal dari mitos, dongeng, legenda dan lagu kebudayaan kaum Indian yang menyebar dari mulut ke mulut. sebelum dangangnya eropa, kesusteraan amerika belum terbentuk tulisan. meskipun, memiliki lebih dari 500 suku Bahasa. perbedaan suku Bahasa dan system pemerintahnya masih terbilang liar. akibatnya, terjadi pengelompokan atau penggolongan. cerita Indian misalnya, masih banyak dibumbui dengan penghormatan kepada alam, hewan sebagai induk sepiritual dan fisik mereka. produk kesusteraan modern yang paling mendekat dengan semangat sepiritual kaum Indian adalah “over-soul” karya Ralph Waldo Emerson. cerita tentang makhluk yang cukup terkenal adalah tentang seekor kura kura sebagai muasal nama kepulauan Kura-Kura. versi buku Cheyenne, kura-kura bernama Maheo, ia mendapat empat kesempatan membentuk dunia dari air.

Maheo : “wahai burung, angkatlah bumi dari samudera itu!!” perintahnya kepada empat burung.

keempat burung langsung melaksanakan perintah sesuai perintahnya maheo dengan caranya masing masing.

burung ke1, mengangkasa dan turun menyelam samudera. namun, ia tak sampai menyentuh dasar samudera. “maaf kan kami, kami tidak sampai pada dasar samudera”. laporan Burung 1 kepada Maheo.

burung ke2, mencoba menirukan gaya burung 1, yaitu mengangkasa dan turun menyelam kedalam samudera. lagi lagi, iya tak sampai pada dasar samudera. dia pun lapor pada Maheo, bahwa dia juga tak mampu menyelam kedasar samudera. seperti burung pertama.

burung ke 3, tidak memakai gaya kedua burung tadi, dia mengevaluasi kegagalan kedua teman yang sudah mendahuluinya. akhirnya ia memutuskan untuk tidak terbang tinggi sebagaimana dua temannya, karena dia juga tidak bisa terbang tinggi seperti dua temannya itu. ia di beri nama Burung Coot, dia satu satu satunya burung yang mampu mengangkat lumpur di paruhnya.  

kemampuan burung Coot mengangkat lumpur dengan paruhnya berbuah menjadi Danau. Nenek kura kura yang memiliki gagasan, serta tubuhnya cocok memikul benua bentukan Maheo di atas cangkangnya, oleh burung coot. akibatnya, kaum Indian menamakan Amerika sebagai “kepulauan kura kura”.

lagu suku Chippewa. sajak singkat yang lahir dari mimpi dan memiliki tamsil yang jelas;

Ku pikir seekor loon (semacam angsa)

tapi ternyata

Dayung mendebur

milik kekasihku.

Lagus visi bermistik yang hadir sebagai solusi pengobatan, muncul dari hati, bayangan menjadi mantra pengobatan yang manjur;

Aku

Lagu itu

Ku berjalan disini.

Topik kesusasteraan Amerika yang jarang di ketahui halayak umum yaitu topik yang di modali dari Kaum Indian. yakni, kesusteraan yang dipengaruhi oleh budaya timur. diantaranya; canoe,to-baco, potato, bmoccasin, moose, persimmon, racoon, tomahawk, totem, Dll.


Share:

1 comment:

M.s. Powered by Blogger.

Featured Post

Rumongso waras iku edan Rumongso edan pancen edan Ora rumongso dudu menungso Ora ngomong luwe nyelametno

Blog Archive

Tags

Inspirasi (7) general (4) kisah (4) mutiara (4) sosial (3) hukum (2) Buku (1) News (1)

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.